Minggu, 16/06/2024 - 20:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Luhut tak Ingin Jadi Menteri Jika Ditawari

BADUNG — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan tidak lagi memiliki keinginan untuk menjadi menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024. Luhut mengaku tidak mendapatkan restu dari sang istri Devi Simatupang.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya. “Nggak, kalau saya jadi menteri cukup lah. Istri saya sudah tidak setuju saya menteri lagi. Kalau beri saran-saran iya,” katanya, usai mencoblos di TPS 14 Desa Cemagi, Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Luhut Panjaitan sendiri dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya dan terkonfirmasi mengaku mendukung Pasangan Calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. Usai memberikan suaranya Luhut Panjaitan optimistis pasangan calon yang diusungnya bakal menang dalam pemilu bahkan dalam satu putaran.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kaesang: PSI Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

“Kita sudah lihat survei-survei saja. Kalau saya pikir ya satu putaran,” kata Luhut menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan prediksinya dalam Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda

Alasan Luhut mendukung Paslon 02 Prabowo-Gibran karena program kerja keduanya dianggap melanjutkan program kerja yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin. “Karena saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak keberlanjutan, maka ekonomi kita ya jadi seperti yoyo. Karena ingat, bonus demografi generasi kamu itu akan habis pada tahun 2030-an. Jadi kita harus sadar betul itu, nggak boleh main-main, waktu tidak banyak,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
7 Model Kemeja Pria Lengan Pendek Terbaru

Menurutnya, banyak keberhasilan yang diraih oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi meskipun ada pula hal-hal yang belum selesai dilakukan karena keterbatasan masa jabatan presiden. Karena itu, butuh presiden yang memiliki visi seperti Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

“Jadi keberlanjutan dari apa yang dibuat Pak Jokowi tentu ada penyempurnaan di sana sini karena nggak mungkin juga itu selesai satu presiden, bisa dua tiga presiden baru selesai,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْ وَيَقُولُونَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًا بِالْغَيْبِ ۖ وَيَقُولُونَ سَبْعَةٌ وَثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۚ قُل رَّبِّي أَعْلَمُ بِعِدَّتِهِم مَّا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا قَلِيلٌ ۗ فَلَا تُمَارِ فِيهِمْ إِلَّا مِرَاءً ظَاهِرًا وَلَا تَسْتَفْتِ فِيهِم مِّنْهُمْ أَحَدًا الكهف [22] Listen
They will say there were three, the fourth of them being their dog; and they will say there were five, the sixth of them being their dog - guessing at the unseen; and they will say there were seven, and the eighth of them was their dog. Say, [O Muhammad], "My Lord is most knowing of their number. None knows them except a few. So do not argue about them except with an obvious argument and do not inquire about them among [the speculators] from anyone." Al-Kahf ( The Cave ) [22] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi